Ketika Cermin Mengubahmu
Tempatku kotor
Tempatku berantakan
Tempatku seperti kapal pecah
Tempatku gak karuan
Tempatku banyak sampahnya
Keluhan demi keluhan sering terucap
Keluhan tetaplah keluhan
Tak akan bermakna
Malah menjadi beban
Tak akan tercipta perubahan
Andaikan ada cermin
Pasti aku akan bercermin
Mengenaliku disetiap hari
Sekecil apapun pasti ku perbaiki
Mengapa harus mengeluh
Sedangkan telah tau
Segeralah benahi
Sebelum yang lain melihat
Itu jika ada rasa malu di dadamu
Sebuah keindahan
Tak tercipta hanya sekejap mata
Ia terjadi dengan proses yang tak sebentar
Niat dan keyakinan akan kemampuan
Kunci dari realisasi
Mungkin hati masih terkunci
Terbelenggu oleh hawa nafsu
Terbuai hasrat duniawi
Mengapa merasa ngeri
Padahal itu tempat sendiri
Selaiknya segera benahi
Sebelum terbenam mentari
Kau tak akan dapatkan sinarnya lagi
Cermin tetaplah cermin
Tak akan mengubah setiap diri
Suatu saat akan terbelah
Suatu saat sirna daya pantulnya
Cermin tetaplah cermin
Percuma bila hati tak bergerak
Niatpun tersedak-sedak
Seandainya aku yang punya cermin
Aku akan bercermin setiap hari
Segera benahi pribadi, tempat yang ku singgahi
Agar keluhan-keluhan itu tak pernah terjadi di akhir nanti
Saat tak lagi melihat mentari.
QC, October 31, 2009
SEMANGAT Sang Pendamba Perubahan
0 Response to "Ketika Cermin Mengubahmu"
Post a Comment