Assalaamu'alaikum...
Jawab dong, kan salam itu do’a dan wajib menjawabnya, bukan?
Saya ulangi sekali lagi ya...
Assalaamu’alaykum...
Nah gitu dong. Tapi kurang semangat nih, bisa lebih semangat?
Oke, satu kali lagi...
Assalaamu’alaykum...
Subhanalloh DAHSYAT bin MANTAP! ^_^
Alhamdulillah sekarang kita bisa ketemu lagi di tempat ini dalam keadaan sehat dan semangat. Saya seneng banget bisa bertemu dengan anda sekalian. Shalawat dan salam mari kita sampaikan kepada suritauladan kita yang membawa umat manusia di dunia ini dari zaman kebodohan kepada zaman yang indah dengan cahaya ilmu pengetahuan.
Saudara-saudaraku sebangsa tanah dan sebangsa air (diedit:sebangsa dan setanah air) yang berbahagia. Izinkanlah saya menyampaikan sepatah kata dan sebanyak-banyak kata untuk berbagi, membuka pintu-pintu dan jendela-jendela hati kita agar udara segar bisa masuk ke dalam rumah sehingga segar dan sejuk terasa marasuk kedalam jiwa.
Mumpung ada ilmu yang didapet barusan lansung dibikin tulisan yang semoga membuat kita kembali hidup dan lebih hidup. Mari kita dibaca bersama...
Manusia membutuhkan 1,2Kg oksigen/Jam. Maka manusia akan membutuhkan 1,2Kg x 24 =28,8Kg oksigen/Hari. Jika dihitung rata-rata hari/tahun = 360 hari. Maka kita akan membutuhkan oksigen sebanyak 10.368Kg/tahun. Harga 1kg oksigen sekitar Rp 25.000 (tahun 2008). Jadi uang yang harus dibayar/tahun untuk bernafas saja 10.368 x Rp 25.000 = Rp 259.200.000/tahun.
Sekarang berapa usia kita?
Kalau disuruh bayar kira-kira berapa banyak harta dan seberapa keras kerja kita yang harus dikeluarkan dan dilakukan untuk menebusnya?
Alhamdulillah kita mendapatkan oksigen GRATIS...
Apa yang Allah minta dari kita?
Itu baru oksigen, belum yang lainnya.
Fabi Ayyi ala irobbikuma tukadziban?
Sungguh indah teguran Allah SWT dalam surat cinta-Nya
Namun cinta-Nya tak dibalas oleh yang dicintai
Tapi Dia tak pernah putus cinta-Nya
Terus memberi dan mengalirkannya
Hingga yang dicintai kembali pada-Nya.
Sumber: Khutbah Iedul Qurban, Ciamis 1432H
Diterbitkan tanpa SENSOR pada 10 Zulhijjah 1432H
By AsepSolikhin
0 Response to "Nikmat yang Mana Lagi..."
Post a Comment