Perjuangan, BUKAN Semangat Musiman

Perjuangan, BUKAN Semangat Musiman
Setiap hari di setiap waktu yang kita lewati pasti akan selalu ada yang diperjuangkan. Entah itu diperuntukan untuk diri sendiri maupun orang lain. Kita tak luput dari masalah dalam memperjuangkan sesuatu. Namun kita akan terus berusaha mencapai atau mendapatkan apa yang menjadi keinginan dan harapan kita tersebut semampunya.

Perjuangan, mendapatkan apa yang kita harapkan tentunya membutuhkan kesungguhan. Ini dimaksudkan agar apa yang diharapkan tersebut tercapai. Sebab apabila perjuangan tanpa kesungguhan tersebut tanpa disertai kesungguhan, boleh jadi suatu saat dalam memperjuangkannya itu terhenti di tengah jalan karena mungkin ada alasan kecil yang menjadi batu sandungan lalu dia enggan bangkit lagi. Akantetapi bagi yang memiliki kesungguhan, dia ketika jatuh akan segera bangkit dan melaju lebih kencang dari sebelumnya. Yang memiliki kesungguhan akan terus menggali kekurangan kemudian meminimalisasinya. Selain itu dia akan terus berusaha meningkatkan kualitas dirinya serta mampu menggali dan mengoptimalkan potensi diri sehingga dia mendapatkan segala harapan dengan mudah.

Apa yang terjadi bagi yang setengah-setengah dalam memperjuangkan sesuatu? Tentu kita akan tahu bahwa mereka yang semangatnya musiman ini seperti ketika kita makan sambal. Pada saat itu semangatnya membara namun di lain waktu dia akan kembali seperti kebiasaannya. Maka selain dari kesungguhan juga dibutuhkan rasa cinta. Dengan rasa tersebut akan menciptakan cita rasa tersendiri bagi pejuang. Karena dengan rasa ini akan membuat dia menikmati perjuangannya sehingga berat pun akan terasa ringan, sakit pun terasa dibelai lembut, pahit pun akan terasa madu.

Dengan demikian suatu harapan takan pernah didapatkan tanpa perjuangan. Sebuah perjuangan takan pernah bertahan tanpa kesungguhan. Perjuangan pula takan pernah nikmat tanpa adanya cinta.

dapatkan motivasi lainnya di sini

0 Response to "Perjuangan, BUKAN Semangat Musiman"

Post a Comment