Cara Meraih Bahagia yang Sempurna

Fitrah manusia yang selalu ingin hidup bahagia. Semua tentu akan mencapainya jika manusia senantiasa selalu berusaha bersungguh-sungguh menggapainya. Bukan kebetulan kebahagiaan itu datang melainkan ia telah direncanakan, dipersiapkan sebelumnya.

Terkadang terlalu cepat atau terlalu lama maka ini adalah ujian kesabaran. Setiap hari, setiap saat apa yang kita cari selain untuk ketentraman jiwa. Mencari ilmu agar hidup tentram dan tenang dengan ilmunya di hari kemudian. Mencari nafkah hari ini agar suatu hari tentram karena sudah ada yang tersedia untuk mencukupi segala kebutuhan saat dibutuhkan. Mendapat pasangan hidup agar tentram, terjaga hati dan jiwa. Dekat kepada Allah agar selalu tentram setiap masa.

Dengan kata lain, ketentraman jiwa "inner peace" akan mengakibatkan kebahagiaan itu datang. Bukan harta yang menjadikan seseorang bahagia. Bukan jabatan yang membuat seseorang bahagia. Yang mengakibatkan kebahagiaan itu menjadi milik seseorang yaitu ketika apa yang diperolehnya menjadi sumber penyebab ketentraman di dalam dirinya.

Hari baru. Setiap hari selalu kita perbaharui. Semisal kita mengevaluasi atau muhasabah diri. Memeriksa masalah dan selalu berusaha menjadi lebih baik lagi.

Hari baru. Episode baru yang harus terjadi. Dimana kita berada di dalamnya seperti mengendarai kendaraan terbaru. Kendaraan yang telah diperbaiki dan terus dimodifikasi agar dapat mengarungi waktu lebih mudah dan cepat sampai kepada tujuan.

Hari baru. Tidak semua orang bisa memperbaharui. Yang ada hanya mengikuti, mengalir apa adanya tanpa ada persiapan menjalaninya. Sehingga kewalahan di tengah jalan. Hendaknya hal yang disebutkan sebelumnya dilakukan selalu.

Semoga kebahagiaan kita dapatkan selalu. Hari baru, era baru terjadi sepanjang waktu.

Tweet