Tips Mendapatkan Pasangan yang Shaleh/Shalehah

Keinginan memiliki pasangan merupakan fitrah mahluk Allah. Semuanya sudah Allah pasang-pasangkan dan tidak ada yang sendirian. Maka wajar saja jika seorang laki-laki dan perempuan menginginkan mempunyai pasangan hidupnya.

Fitrah tinggal fitrah, malah hawa nafsu yang berkuasa. Memang, hasrat terhadap lawan jenis adalah fitrah. Tapi semua ada aturan mainnya dan Allah menciptakan mahluknya tidak sembarangan. Melainkan Allah telah mengaturnya dalam kitab yang mulia.

Manusia hidup di dunia telah Allah berikan pada mereka Alquran sebagai pedoman hidup dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam sebagai sebaik-baik suri tauladan. Artinya, Allah tidak menciptakan manusia dan membiarkannya begitu saja, tetapi Allah telah menunjukkan cara hidup manusia yang benar agar selama berada di alam dunia tetap berada pada jalan yang benar dan agar bisa kembali ke jannah-Nya bukan kepada neraka.

Ingin semua dapatkan pasangan hidup yang baik. Tetapi bagaimana bisa mendapatkan pasangan yang baik sedangkan cara yang dilakukannya itu tidak baik. Sebagai contoh seperti budaya pacaran sebelum menikah. Belum menikah sudah berani pegang, panggilan sayang, boncengan, dan lainnya
yang tidak perlu dibahas karena kebodohan ini bukan lagi menjadi rahasia dan aib lagi di masyarakat sekarang. Padahal waktu dulu apabila ada pemuda yang pacaran langsung dikepung warga dan diserahkan ke orangtua mereka untuk dinikahkan. Hal semacam ini menjadi aib pada masyarakat di zaman itu.
Tips Mendapatkan Pasangan yang Shaleh/Shalehah

Sekarang, bahkan sampai hamil dan baru dinikahkan setelah ketahuan. Padahal pernikahan inilah yang menjadi sebab penghalalan perjinahan dan kumpul kebo menjadi budaya. Budaya pacarang pun menjangkit anak usia Taman Kanak-kanak. Ini kan lebih parah. Usia dini sudah diperkenalkan dengan budaaya gila ini. Pantas saja pelecehan-pelecehan usia SD sering beredar di media.

Apakah berhak, orang yang berbuat keburukan akan memperoleh kebaikan?
Apakah orang yang buruk mendapat yang baik?
Apakah orang yang buruk mendapatkan pasangan yang baik?

Sungguh itu diluar dari kenyataan dan kemungkinan.
“Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan yang keji pula, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik pula. Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)” An-Nur: 26

Allah pun mengingatkan kepada kaula muda agar selalu memantaskan diri jika menginginkan memiliki pasangan yang shaleh/shalehah. Maka dari itu shaleh/shalehah-kan diri. Bagi yang dulunya menempuh pacaran maka bertaubat saat ini adalah lebih baik. Sebab banyak yang melakukan pacaran sebelum nikah, hidup rumah tangganya tidak berkah. Kebanyakan yang menempuh cara itu, rumah tangganya mudah pecah dan perceraian dianggapnya mudah. Alasannya juga mudah “bosan dengan A”, setelah menikah lagi lalu mengatakan “bosan dengan B”, dan seterusnya hingga tida habisnya.

Saksikan saja, banyak yang nikah dan cerai di minggu yang sama, bulan yang sama, atau tahun yang sama, atau hitungan hari saja usia pernikahannya. Nauzubillahi min zalik.

Untuk yang masih belia, bersabarlah. Tidak usah kalian menempuh pacaran. Sebab pacaran hanya mengikut hawa nafsu dan yang mengikuti hawa nafsu berarti mengikuti syetan, sedangkan syetan mengajak kepada kesesatan, dan setiap yang sesat adalah neraka yang menyala tempat akhirnya.

Yang masih belia hendaknya rajin belajar ilmu agama dan ilmu dunia agar tidak tersesat dan tidak pula disesatkan. Kuatkan selalu iman dan ketakwaan agar syetan menjauhimu dan kebaikan selalu meliputimu. Kelak ketika kau besar dan dewasa akan memperoleh ketentraman jiwa. Yang paling shaleh/shalehah telah Allah siapkan bagi yang menghiasi hidupnya dengan keshalehan-keshalehan.

Sekarang, maukah engkau memiliki pasangan yang shaleh/shalehah?

Tipsnya sudah saya berikan, tinggal cara yang mana yang hendak kau kerjakan.

Semoga Allah membukakan pintu hidayah bagimu selalu. Semoga cahaya kebenaran-Nya menerangi hatimu. Semoga Allah mempermudahmu untuk beramal shaleh. Semoga segala kebaikan meliputi hidupmu.

0 Response to "Tips Mendapatkan Pasangan yang Shaleh/Shalehah"

Post a Comment