Da'i ataukah Artis

Dakwah kewajiban bagi setiap muslim. Menyeru manusia agar menuju kepada Allah. Mengajak manusia kepada amal yang baik. Membentuk masyarakat menjadi manusia yang shaleh.
Dakwah mengajarkan Islam kepada masyarakat dan membentuk masyarakat. Pendakwah atau da'i sekarang sudah banyak. Bahkan sampai ada audisinya. Anak-anak dilatih berceramah hanya untuk mengikuti lomba. Da'i-da'i muda bermunculan untuk mengikuti lomba. Ujungnya hanya untuk popularitas.

Mau menjadi da'i atau menjadi artis? Itu pertanyaan yang menggelitik. Bagaimana tidak demikian. Berdakwah kalau diundang, ditarif pula perjamnya. Kalau tidak mampu mencapai tarif maka tidak mau datang. Materinya banyak lelucon. Seolah dalam pentas panggung lawak. Sampai jamaahnya mengatakan bahwa ustadz fulan bagus karena lucu bikin ketawa dari awal sampai akhir. Bayangkan, yang terkenang hanya lucunya, ilmunya mana?

Hendaknya da'i senantiasa meningkatkan kualitas diri. Tingkatkan ilmu agama. Tidak lupa untuk mempelajari informasi terkini agar materi pengajiannya uptodate. Sehingga tidak membosankan dan mudah diterima.
Karena da'i bukan artis maka berdakwahlah karna Allah. Bukan untuk mendapatkan amplop. Hadiri saja jika diundang. Berikanlah yang terbaik. Karena Allah yang menjamin balasannya. Bukan popularitas yang dicari tetapi ridha Allah yang harus dicari.

0 Response to "Da'i ataukah Artis"

Post a Comment