Sarana agar Tetap Teguh di Atas Agama Allah

Fitnah kondisi sosial masyarakat semakin memburuk seperti fitnah subhat yang membuat umat kebingungan tentang agamanya sehingga pemahamannya menyimpang. Contoh subhat yaitu pacaran. Karena pemahaman yang lemah kemudian didoktrin dengan pemahaman lewat media televisi yang begitu dominan tentang pacaran akhirnya lambat laun pacaran yang dulu tabu menjadi hal yang biasa di tengah masyarakat.

Fitnah syahwat yang mudah mengantarkan manusia kepada maksiat. Menjual segalanya menggunakan teknologi yaitu jual beli barang terlarang hingga jual diri pun terjadi. Fitnah syahwat dengan sarana tersebut membuat orang paginya shaleh, malamnya kufur.

Itu semua karena sifat hati yang kadang berubah. Maka Allah turunkan alquran untuk menjadikan hati teguh. Dalam alquran terdapat pelajaran yang mampu meneguhkan hati, menentramkan jiwa dan menanamkan keimanan agar senantiasa dekat kepada Allah agar setabil hatinya. Selain itu alquran dapat menjawab persoalan yang ada seperti syubhat-syubhat yang ada.

Komitmen terhadap syariat dan amal shaleh. Para sahabat ketika mengamalkan suatu amalan sunnah maka mereka berpegang teguh untuk melaksanakannya. Begitupun istri Rasulullah SAW, Aisyah ra senantiasa itiqomah dalam melaksanakan suatu ibadah. Kebiasaan itu karena keteguhan jiwa sehingga selalu berusaha mengamalkannya.

Pelajari jejak para nabi dan orang shaleh. Terkadang dalam menjalankan amal shaleh ada saja rasa putus asa ketika ada suatu harapan yang tidak tercapai. Seperti ketika berdakwah namun tidak ada yang mengikuti ajakan kepada Allah, malah diacuhkan dan dijauhi. Maka saat itu lihatlah kembali perjuangan para nabi yang sampai dibakar seperti yang dialami oleh nabi Ibrahim. Perjuangan nabi Muhammad ketika berdakwah sampai dilempari dan dianggap gila, diusir dari kaumnya, dan percobaan pembunuhan oleh orang kafir.

Berdoa pun dapat meneguhkan hati. Mintalah kepada Allah agar diteguhkan hati karena Allah yang mampu membolak-balikan hati.

Dzikir kepada Allah dapat meneguhkan hati. Dzikir yang utama adalah  dzikir dengan lisan dan hati agar dzikirnya ini berkesan dan membentuk pribadi menjadi teguh hatinya.

Berusahalah untuk berjalan kepada kebenaran. Maka carilah motivasi agar senantiasa istiqomah untuk berpegang teguh kepada kebaikan.

Ikutilah pembinaan. Sekarang banyak sekali yang melalaikan manusia. Maka dibutuhkan pembinaan agar stabil hatinya supaya senantiasa berada dalam kebenaran.

Yakini bahwa yang sedang dijalani ini adalah jalan kebenaran yang bukan baru. Jalan ini sudah ada sejak dulu dan dijalankan oleh para nabi. Sehingga keyakinan ini akan membuat hati semakin teguh dan tenang. Ketika hanya seorang diri maka jangan merasa sendiri karena sudah banyak orang yang luar biasa sebelum kita yang sudah menempuh jalan ini. Mereka adalah para nabi, orang yang Allah pilih untuk mengajak manusia kepada Allah.

0 Response to "Sarana agar Tetap Teguh di Atas Agama Allah"

Post a Comment