Peristiwa fenomenal yang dilalui oleh para umat pendahulu Islam. Setiap tahunnya peristiwa ini diperingati untuk menumbuhkan semangat berislam dalam diri umat. Caranya pun beraneka ragam namun yang jelas memperingati hijrah ini memiliki tujuan positif yaitu mengajak umat agar tidak tabu terhadap keislamannya.
Kerap kali diperingati setiap tahunnya. Peringatan hijrah ini belum sampai nilainya kepada umat, padahal nilai yang terkandung sangat indah. Kemungkinan besar umat masih belum memahami makna hijrah ini.
Lalu apa makna hijrah yang semestinya?
Hijarah berarti berpindah. Pada masa perjuangan Islam yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabatnya mengalami tekanan berat dari penguasa Makkah sehingga untuk menyelamatkan kaum yang lemah yang telah beriman juga demi menyusun kekuatan maka langkah yang dilakukan adalah dengan berhijrah. Bukan berarti melarikan diri melainkan mundur untuk menyusun strategi dan kekuatan.
Terbukti setelah dilakukannya hijrah ke Madinah yang pada saat itu masih bernama kota Yastrib, umat Islam mampu menyusun kekuatan dan mengungguli orang kafir yang pada saat itu menguasai Makkah. Selanjutnya Rasulullah dan para sahabat diberikan kemampuan oleh Allah untuk menaklukkan kota Makkah.
Rasulullah dan sahabat melakukan hijrah dari tempat yang dipenuhi orang kafir menuju ke tempat yang dipenuhi orang yang mencintai Allah dan merindukan Rasulullah. Rasulullah dan sahabat (muhajirin) disambut dengan cara istimewa oleh penduduk Madinah yang disebut sebagai kaum Anshor. Rasulullah menebarkan Islam dengan leluasa di sana. Setelah hijrah, Islam semakin kuat. Setelah hijrah, Islam mampu menyelamatkam Makkah dari orang jahil.
Dari peristiwa tersebut mari kita ambil makna hijrah. Makna hijrah yang dapat mengantarkan kita ke jalan positif. Hijrah yang kita ambil adalah kemauan berpindah dari sifat jahil kepada sifat terpuji. Berpiindah dari berkumpul pada perbuatan dosa menuju tempat yang penuh pahala. Berpindah dari berbuat buruk kepada perbuatan baik.
Ketika suatu hari kita hendak berubah kepada kebaikan namun susah untug berubah karena lingkungan yang tidak baik sehingga ketika berubah satu hari maka hari berikutnya kembali pada keburukan, terus-menerus seperti itu sehingga sulit beristiqomah dalam kebaikan. Pada kondisi ini, carilah lingkungan yang positif. Dalam lingkungan orang-orang shaleh niscaya kita akan termotivasi setiap waktu untuk berbuat kesalihan sehingga kesalihan ini menjadi kebiasaan yang ahirnya menjadi karakter positif yang tertanam dalam diri kita.
0 Response to "Makna Hijrah dalam Pandangan Positif"
Post a Comment