Istri bukanlah Mantan Pacar

Yang namanya mantan itu adalah setelah disambungkan sehingga punya hubungan atau ikatan kemudian terpisahkan oleh suatu sebab tertentu yang apabila ikatan tersebut terus berlanjut maka akan terjadi sesuatu yang membahayakan dan merusak satu sama lain maka solusi pemutusan hubungan itulah yang diambil sebagai cara terbaik.

Sering anak muda selain saya bilang bahwa dia punya mantan di kampungnya. Mantan di sini adalah mantan pacar. Diantara mantan pacar tersebut ada yang sudah menjadi istrinya. Dia bilang istrinya itu adalah mantan pacarnya. Terus apakah sekarang dia tidak pacaran?

Terjemahan pacaran itu berarti hubungan yang statusnya tidak kuat sehingga setelah bosan dengan si dia maka bebas meninggalkannya tanpa pertanggungjawaban. Walau diminta pertanggungjawaban pun tetap bisa disangkal karena tidak ada perjanjian kuat yang tertulis di atas kertas bermaterai.

Alasan berpacaran tiada lain dilakukan untuk bersenang-senang agar bisa mengenal lebih dekat. Kalau sudah kenal dekat baru bisa dinikahi. Tapi tidak jarang pasangan tersebut tidak langgeng karena mungkin sudah terbiasa dengan gonta-ganti pacar maka masalah nikah juga dianggapnya sama. Pagi hari mereka menikah, besoknya langsung cerai dengan alasan tidak cocok. Lalu selama pacaran bilang untuk mencari kecocokan sampai menjelqng nikah bilangnya cocok dan setelah menikah bilangnya lain lagi.

Ini yang bisa disebut mantan. Bisa mantan istri dan mantan suami. Kalau istri jadi mantan pacar itu tidak pas. Jadi orang yang sudah nikah pasti beraktivitas seperti orang pacaran, bedanya kalau orang yang sudah menikah hubungannya kuat terikat dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan kata lain saya tidak setuju kalau istri disebut mantan pacar.

Bagi saya sendiri, istri saya bukan mantan dan tidak ada istilah mantan baginya. Saya dengan istri tidak melalui jalur pacaran. Kami menikah setelah saya diperkenalkan kemudian melamar dengan watu yang tidak lama kemudian menikah. Alhamdulillah Allah jadikan keluarga yang bahagia.

Kalau tidak pacaran, terus bagaimana bisa saling mengenal? Kalau ingin saling kenal ya tinggal kenalan. Kenalkan diri kepada keluarga dia, kenalkan keluarga kita kepada keluarga dia. Setelah nikah, bebas mau kenalan macam apapun juga.

Tweet