Jangan Mau Jadi Karyawan Kalau Tidak Mau di-PHK

Jangan mau jadi karyawan kalau gak mau hawatir terjadi PHK. Putus Hubungan Kerja adalah resiko bagi orang yang bekerja kepada orang lain. Maka berhentilah untuk memiliki pemahaman bahwa sekolah adalah untuk memudahkan mencari pekerjaan, sekolah hanya untuk menjadi karyawan, buruh, atau istilah pegawai lainnya. Atau jalani saja apapun profesi kita saat ini dan syukuri segala yang telah kita dapatkan hingga saat ini.

Kita juga memiliki kesempatan seperti mereka yang membuka lapangan pekerjaan dan orang lain menjadi karyawannya. Banyak peluang untuk memiliki usaha sendiri dan bisa memperoleh penghasilan dengan cara kita sendiri sebagaimana yang telah disampaikan sebelumnya dalam artikel berjudul Kumpulan Rahasia Menghasilkan Uang Online dan Offline.



Bahkan ibu rumah tangga pun tidak mesti bekerja meninggalkan keluarga. Ibu rumah tangga bisa bekerja dan berpenghasilan sambil menjalankan tugasnya sebagai istri bagi suaminya dan sebagai ibu bagi anak-anaknya. Dia bisa memiliki waktu banyak untuk keluarga. Tetapi dia bisa berpenghasilan tinggi tanpa harus keluar rumah.

Jadi siapapun bisa berpenghasilan tetap dengan usaha milik sendiri. Namun besar kecilnya tidak seperti karyawan yang gajinya sudah ditentukan oleh pemilik usaha. Usaha milik sendiri penghasilannya kita sendiri yang menentukan. Kita juga yang menentukan gajinya. Mau gaji besar, usahanya juga harus seimbang. Maka dengan demikian kita bisa berpenghasilan tetap dan bisa tetap berpenghasilan.

Kalau sudah punya sendiri usahanya, kita tidak akan hawatirkan ada istilah PHK yang menimpa. Kalau masalah jatuh bangun dalam mengembangkan usaha adalah resiko bagi kita. Jika sukses usahanya maka itu hadiah yang hrus disyukuri. Kalau pendapatannya kecil juga harus disyukuri. Sebab nabi bisa kaya dan berkah adalah karena beliau rajin bersyukur sehingga usahanya semakin subur. Lihat Rahasia Kekayaan Nabi.

Demikian dari saya, terimakasih.

0 Response to "Jangan Mau Jadi Karyawan Kalau Tidak Mau di-PHK"

Post a Comment