4 Penyebab Mengapa Susah Cepat Kaya yang Perlu Anda Tahu

Menjadi kaya bukanlah suatu hal yang hina. Banyak orang berpandangan bahwa orang kaya itu sombong dan hidup semaunya. Padahal ada orang yang kaya harta tetapi mulia budi pekertinya. Perilakunya membuat banyak orang kagum dan bangga. Ringan tangan dan tidak membuang wajah dari orang yang ada di sekitarnya meski yang di hadapinya adalah orang miskin dan tidak sederajat dalam hal harta maupun ilmu. Namun dia tetap rendah hati di hadapan orang lain. Tidak membanggakan segala yang telah diraihnya.

Baca: Kumpulan Cara Berpenghasilan Online dan Offline

Apa salahnya menjadi orang kaya? Dengan kekayaan kita bisa memborong semua bentuk ibadah. Ibadah lebih tenang karena dunia telah digenggamnya. Tidak perlu lagi memikirkan besok makan apa, tetapi membuat daftar nama siapa yang akan diberikan makanan besok. Caranya cukup mudah, tinggal tanya kepala rukun tetangga (RT) untuk mendata orang yang pantas disantuni. Jadi tidak usah banyak mikir untuk berbuat baik.

Baca: Rahasia Kekayaan Nabi agar Anda Cepat Kaya

4 Penyebab Mengapa Susah Cepat Kaya yang Perlu Anda Tahu


Selain daripada itu, dengan memiliki harta, kita bisa melaksanakan rukun islam yang kelima. Bisa segera menyempurnakan setengah agama dengan menikah. Bisa menghajikan orang lain. Bisa menikahkan orang lain yang tidak mampu. Dengan menjadi kaya, segalanya bisa diatur. Tentunya harus diimbangi dengan rasa syukur dan ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.

Akan tetapi ternyata ada hal-hal yang menyebabkab susahnya menjadi kaya. Diantaranya adalah standar terlalu tinggi, mengandalkan orang lain, kurang berani, dan kurqng syukur.

Standar terlalu tinggi
Ketika standar terlalu tinggi maka akan membuat seseorang terlalu banyak mikir. Ingin usaha mikirin modal yang banyak biar berkembang. Padahal masih pemula dan belum banyak pengalaman. Makanya setelah dapat modal besar tidak bisa mengelolanya, ujungnya, habis semua modalnya. Barbeda dengan yang mejalani usaha dari nol. Setiap langkah perjuangannya berkesan. Tentunya ilmu dan pengalaman melimpah. Modal kecil pun bisa menjadi raksasa. Sebab prinsipnya adalah yang penting dijalani, ilmu dan pengalaman datang sendiri dan rezeki akan mencari tuannya sendiri. Jadi yang penting eksyennya bukan modal uang besar.

Mengandalkan orang lain
Masih muda sudah belaga. Masih kecil sudah petantang petenteng. Membanggakan kekayaan yang dimiliki orangtuanya. Ketika dewasa masih mengandalkan harta orangtuanya. Jadilah dia mengandalkan orang lain sepqnjang hidupnya. Ketika orangtuanya sudah tidak ada, dia kebingungan mengelola usaha orangtuanya. Sifat konsumtifnya yang tingga membuat harta yang banyak itu semakin menipis dan habis. Itu akibat mengandalkan nasibnya kepada orang lain.

Kurang berani
Ada pula orang yang sudah memiliki banyak ilmu tentang bisnis tapi gak dipakai. Alasannya njelimet karena terlalu banyak ilmu. Namun sayangnya ilmu yang banyak itu tidak dipakai padahal jika dipakai, akan banyak potensi lainnya yang nampak. Dia kurang percaya diri. Padahal semua potensi sudah dimiliki. Banyak pertimbangan sehingga ragu untuk memberanikan diri untuk melangkah. Mau kaya nggak? Jadi kaya aja gak berani, gimana mau jadi kaya?

Kurang syukur
Orang yang banyak bersyukur maka akan dilimpahkan tambahan nikmatnya. Orang yqng diberi nikmat harta kemudiqn berinfaq di jalan Allah maka pasti Allah bayar langsung dengan melipatgandakan balasannya. Kalu tudak mau bersyukur maka boleh jadi kenikmatan yang telah diberikan akan dicabut dan diberikan kesusahan. Jadi biar mudah menjadi kaya maka harus sering bersyukur atas semua nikmat yang diberikan.

0 Response to "4 Penyebab Mengapa Susah Cepat Kaya yang Perlu Anda Tahu"

Post a Comment