Pengunjung Banjir Jadi Laris Manis, Cuma Satu Tipsnya

Punya toko pengunjungnya surut, jangan cemberut. Punya warung tapi pengunjungnya surut, jangan cemburut. Punya restoran pengunjungnya surut, jangan cemberut. Punya hotel pengunjungnya surut, jangan cemberut. Punya tempat penginapan pengunjungnya surut, jangan cemberut. Punya blog pengunjungnya surut, jangan cemberut.

Resiko punya tempat usaha yang bikin cemberut yaitu ketika pengunjungnya surut. Surut pengunjung memang wajar sebab setiap orang mempunyai titik kebosanan. Pasti ada titik kejenuhan yang dihadapi.

Kalau cemberut bagaimana bisa menambah pengunjung. Pengunjung balik lagi kayaknya. Gak tega melihat yang punya tempat cemberut terus. Atau malah bikin suasana tempatnya mencekam seperti di film horor. Pengunjung merinding saat pertama kali membuka pintu.

Cemberut yang mengkerut itu bikin muka yang punya tempat ikut keriput. Jadi suasana pun jadi mengkerut alias tidak segar lagi. Ada pelangan minta jus jeruk tapi karena mukanya cemberut meskipun jus jeruknya seger, tetep rasanya seperti jeruk purut. Pemilik tempatnya mukanya makin keriput karena cemberut.

Pengunjungnya surut jangan cemberut nanti bangkerut. Kalau pengunjungnya surut berarti perlu evaluasi. Mungkin butuh inovasi, jadi perbanyaklah informasi supaya usahanya tetap eksis di muka bumi.

Banyak yang sukses karena pikirannya jernih. Saat pengunjungnya surut segera melakukan evaluasi. Perbaiki segera apa saja yang salah sebab pengunjung tidak ingin menunggu lama, sebab setiap pengunjung membutuhkan rasa aman dan nyaman mendapatkan pelayanan. Untuk apa cemberut jika hanya bikin kulit keriput.

Pengunjung surut, perjuangan tetap berlanjut. Jangan sampai pengunjung kalang kabut melihat muka kecut. Mulailah dengan yang manis biar pengunjung banyak yang narsis. Bikin supaya tempat Anda laris dengan cara menjaga narsis. Biar orang lain bilang narsis sebab berwirausaha harus eksis. Kalau gak narsis bakal tumbang sebelum garis finish.

Tweet