Perusak Semangat Menjadi Pelajar

Sekolah tidak sejalan dengan minat anak. Jangan sekolah pada sekolah tersebut. Kadang kala orang tua malah egois. Anaknya harus sekolah dan punya cita-cita yang orang tua inginkan padahal anaknya melakukannya dengan terpaksa.

Anak masih belum siap sekolah, lima tahun sudah masuk sekolah dasar, sudah diajak mikir. Bangga anaknya sudah sekolah dasar. Bagus menang, tapi secara mental dan psikologis anak belumlah siap.

Bangga anaknya dapat nilai seratus, tetapi kalau nilainya turun malah dicaci. Karena angka berkurang kasih sayang ikut berkurang.

Jangan salahkan anak tidak mau sekolah jika sekolahnya tidak sesuai dengan kebutuhan. Anak dituntut harus mempelajari semua materi yang banyak jumlahnya padahal di ujian akhir cuma 3 atau 4 pelajaran saja.

Waktu bermain mereka tersita. Sepulang sekolah anak harus ikut les ini dan itu. Yang senang bukan anak tetapi orang tua yang ingin dapat pujian teman-teman arisannya. Anakku bisa ini, anakku hebat, anakku pintar, dll. Anaknya?
Perusak Semangat Menjadi Pelajar

Anak yang patuh pada orang tuanya itu bagus. Arahkan dia dengan tanpa meninggalkan kebutuhan yang semestinya. Ajaklah ngobrol, dengarkan anak maunya apa.

Kalau anak sudah sekolah, dekati gurunya dan sampaikan terimakasih. Bekerjasamalah dengan mereka dalam mendidik anak. Jangan sampai di sekolah diajari ahlak tetapi di rumah tidak ada yang bisa dijadikan teladan. Maka berkomunikasilah dan tanyakan perkembangan anak.

Harus dipantang jika tujuan sekolah cuma Orientasi kerja. Harus lebih dari itu, sebab punya kerja tidak harus sekolah. Banyak yang putus di jalan ketika masih sekolah tujuannya dapat pekerjaan. Ujungnya setelah dapat kerja, sekolah ditinggalkan.

Sekolah boleh sambil kerja. Kerja hasilnya untuk membantu biaya sekolah. Tetap tujuan sekolah bukan untuk dapat kerja tetapi agar bisa meraih cita-cita. Banyak yang berhasil orang yang punya cita-cita saat sekolah bukan untuj dapat kerja. Kerjaan tetap pasti dapat, kalau ilmunya tinggi kerjaan juga makin mulia dan gaji bulanan makin tinggi.
......mmm.........mmm..........................

0 Response to "Perusak Semangat Menjadi Pelajar"

Post a Comment