Bidadari untuk Dewa

Novel berjudul Bidadari untuk Dewa merupakan salah satu novel Mega Best Seller Nasional yang ditulis oleh Asma Nadia. Novel Bidadari untuk Dewa terjual sekitar 15.000 eksemplar di hari pertama launching. Buku Bidadari untuk Dewa ini diterbitkan oleh penerbit KMO publishing.

Mungkin Anda ingin tahu isi dari novel Bidadari untuk Dewa. Dalam Novel Bidadari untuk Dewa mengisahkan tentang kehidupan seorang anak muda bernama lengkap Dewa Eka Prayoga. Bukan dewa dalam arti lain ya. Dalam kisah aslinya, Dewa sudah Jadi Milarder di usia muda, kemudian terjebak hutang 8 Miliar di usia pernikahannya yang baru 18 hari. Beruntung dia punya isteri bidadari.

Bidadari disini pun berarti seorang wanita shalihah yang menjadi isteri Dewa. Beruntung sekali Dewa Eka Prayoga punya isteri shalihah. Dalam Islam, wanita shalihah lebih baik dari pada wanita surga yang disebut sebagai bidadari. Maka isteri yang shalihah adalah bidadari dunia karena berkarakter seperti bidadari.

Bedanya, bidadari dunia mengalami ujian duniawi yang luar biasa sehingga membuat bidadari dunia atau isteri ini berkedudukan lebih utama daripada bidadari surga. Kelak di akhirat nanti isteri shalihah menjadi ratu dari para bidadari untuk suaminya yang shalih.

Beruntung Dewa punya isteri berkarakter seperti bidadari yang shalihah, setia dalam suka dan duka. Komitmen pada ikrar yang diucapkan saat pernikahannya. Kehidupan Dewa Eka Prayoga dan isterinya bernama Wiwin, dalam novel bernama Noura menjadi inspirasi bagi Asma Nadia dalam novelnya berjudul Bidadari untuk Dewa.

Jadi buku novel Bidadari untuk Dewa ini menceritakan kisah nyata, bukan fiksi meski dalam bentuk novel setebal hampir 500 halaman. Terbukti sudah banyak yang terinspirasi dengan buku Bidadari Untuk Dewa ini. Bahkan ada yang menjadikan novel Bidadari untuk Dewa sebagai mahar pernikahan.

Bidadari untuk Dewa, sebuah novel terbaru yang ditulis oleh Asma Nadia. Novel yang dilauching pada 15 Oktober 2017 di Taman Ismail Marzuki Jakarta ini jadi Best Seller di hari pertama launching. Sekitar 15.000 eksemplar sudah ngantri preorder.


NOVEL Terbaru ASMA NADIA DENGAN JUDUL 

"BIDADARI UNTUK DEWA"

Mungkin Anda ingin mendapatkan Novel Asma Nadia, "Bidadari untuk Dewa" hubungi WA 085223736306 


Bidadari untuk Dewa


InsyaAllah novel Bidadari untuk Dewa ini  juga akan segera difilmkan. Berikut ini adalah sinopsis buku Bidadari Untuk Dewa.

Bisa jadi Dewa adalah satu dari sekian banyak sosok anak muda fenomenal dan paling banyak membuat kejutan, sebab hidupnya mirip pemainan Russian Roulette. Bagaimana tidak, dari anak muda yang dikagumi karena sudah menghasilkan uang 1 milyar di usianya yang relatif muda, lalu terjerembab utang 8 milyar, bangkit dan kemudian terpuruk lagi dijerat serangan mematikan penyakit langka yang menyisakan sedikit peluang untuk hidup.

Di ujung ujian yang nyaris mematahkan seluruh pertahanannya, Dewa bangkit seperti Hercules yang marah karena pengkhianatan. Bukan kutukan dan mantra mematikan yang ia lepaskan, bersama Haura -bidadari berwajah lembut bermata bak Cleopatra yang setia mendampingi- Dewa memerangkap orang-orang dalam semangat dan kekuatan istigfar. 

Semangat untuk tetap tegak dan istigfar untuk tak boleh sedikitpun melupakan sang maha pencipta, Allah SWT.

Dunia jelas mengajarkan kita banyak hal. Bukan soal remeh atau besar peristiwa yang muncul di hadapan kita. Tapi lebih kepada bagaimana kita menangkap dan memaknainya. Termasuk menyikapi ujian yang dialami orang lain.



Kisah singkat seorang Dewa dan bidadarinya dalam novel "Bidadari untuk Dewa" 


Dia diberikan ujian bertubi-tubi. Di usianya yang masih sangat muda sudah mendapatkan ujian berat. Dia adalah Dewa Eka Prayoga. Dia lahir di Sukabumi pada 24 April 1991, adalah anak tunggal dari pasangan Devi Aristi Handayani dan Dedi Rahman Legiman (Alm).


Ingin Dapatkan Novel Asma Nadia Berjudul Bidadari untuk Dewa? Anda bisa membelinya langsung ke nomor WA 085223736306 


Ayahnya meninggal dunia saat umurnya 5 tahun. Dia dibesarkan oleh ibunya dengan penuh kasih sayang dan bimbingan kehidupan yang luar biasa hingga menjadikannya pribadi yang tumbuh mandiri.

Keadaan memaksa dirinya berjuang dan bekerja keras agar bisa bertahan hidup disaat kesulitan ekonomi menempanya.

Bayangkan, pada tahun 2011 dia terlilit hutang puluhan juta rupiah dan hidup serba kekurangan saat masih SMA. Dengan keyakinan, optimisme, dan kerja keras yang kuat, ia mampu keluar dari kondisi sulit dan melunasinya. Sehingga dia bisa kembali fokus mencapai impiannya satu per satu.

Tak disangka, ujian kembali datang untuk kedua kalinya pada tahun 2012, saat usia pernikahannya baru 18 minggu. Dia harus menanggung kerugian sebanyak 8 Miliyar.

Ujian demi ujiang yang dihadapi membuat Dewa semakin tumbuh lebih kuat. Orang-orang yang meremehkan, mengucilkan, memaki, bahkan memfitnahnya dulu, dijadikan sebagai lecutan semangat terbesar dalam hidupnya.

Dia justru berterima kasih atas segala hinaan, cacian, makian, dan cemoohan yang seringkali diberikan kepadanya. Hingga pada akhirnya dengan dukungan penuh dari istri, anak, ibu, dan sahabat-sahabat dekatnya, Dewa telah membuktikan kepada banyak orang bahwa di usianya yang masih sangat muda, ia mampu bangkit dari keterpurukan tersebut dan kembali membangun bisnis dengan pondasi yang lebih kuat.

Allah SWT telah mengajarkannya banyak hal melalui ujian-ujian berat yang telah berhasil dilalui pemuda ini. Setelah berhasil bangkit dari bangkrut miliaran rupiah, Dewa kini banyak mewakafkan dirinya untuk berbagi dengan sesama kawan-kawan pengusaha di Indonesia.

Tidak hanya itu, saat kebangkitannya membangun kerajaan bisnisnya, ujian kembali hadir. Dewa harus masuk ICU karena penyakit yang membuatnya divonis hidup tidak akan lama lagi.

Beruntung dia memiliki sosok bidadari, Wiwin Supiyah yang senantiasa setia menemani. Di wajahnya terpancar ketegaran dan keikhlasan saat suaminya terbaring dan di ambang sekarat. Sedih itu pasti, namun sikap kedewasaan membuatnya mampu menyembunyikannya. Pantas saja Dewa bisa tegar, bisa melalui semuanya dengan kuat. Ada bidadari di belakangnya. Tentu Dewa sangat bersyukur atas karunia berupa sosok bidadari yang setia menemani hari-harinya.

Kabar baik pun muncul. Dewa sudah siuman dan kembali beraktivitas. Perlahan, dia mulai muncul lagi dengan sapaan yang sangat pendek. Status Facebook nya yang sudah beberapa bulan mati, seperti kembali terlahir.

Kisah hidupnya ini telah menginspirasi banyak orang. Sampai akhirnya kisah hidupnya yang luar biasa ini diabadikan dalam sebuah novel “Bidadari untuk Dewa”. Novel paling tebal yang pernah ditulis oleh Asma Nadia yang saat ini sudah ribuan orang menanti kehadirannya. Ini adalah kabar baik buat Anda.

0 Response to "Bidadari untuk Dewa"

Post a Comment