Ketika Engkau Menjadi Seorang Istri

Nanti, ketika engkau menjadi seorang istri, lalu melihat suamimu pulang dengan wajah kusam. Jangan tanya ini tanya itu, jangan ucapkan 'kenapa?', 'ada apa?', 'punya masalah apa?'. Mengertilah, solusi bagi seorang lelaki hanyalah menyendiri.


Jangan pula istri mengatakan hal ini. Atau malahan ditanya dapat penghasilan berapa? Bahkan sampai memaki suami. Penghasilan yang tak seberapa namun pengorbanan yang harus diperhatikan agar suami semakin bersemangat mencari nafkah.

Cukup sediakan teh manis dan tersenyuman manis, atau selimut hangat agar dia bisa tenang. Atau
hiburlah ia dengan cerita indahmu sepanjang hari bersama anak-anakmu yang lucu.
Ketika Engkau Menjadi Seorang Istri

Nanti, ketika engkau menjadi istri, wajar jika meminta suamimu untuk membantu pekerjaanmu.
Tapi satu-satu saja. Jangan menyuruhnya membeli kebutuhan rumah, menjemput anak, atau membetulkan atap yang bocor secara bersamaan. Lelaki itu butuh fokus, tidak seperti perempuan yang bisa menyelesaikan semua pekerjaan dalam satu waktu.

Nanti, saat kamu menjadi istri. Kusarankan jangan bandingkan keadaan kalian dengan orang lain. 'Mas, tetangga kita udah beli mobil baru lho'.
Tahukah?, seorang lelaki, mendengar kata-kata seperti itu bagai diinjak-injak harga dirinya. Yang terjadi, bukan motivasi untuk kaya, tapi justru melemahkan semangatnya. Bersabarlah, lebih baik katakan ini, "Mas, gapapa deh tetangga sebelah punya mobil baru, yang penting aku masih punya kamu Mas." Uwih, ge-er seorang lelaki, itu bagai sumbu yang mengobarkan semangatnya.
Jangan heran, gombalanmu akan membuatnya semangat memberi hadiah mobil mewah untukmu.
Ketika Engkau Menjadi Seorang Istri


Nasehat Rasulullah terhadap puterinya:

10 Nasihat Nabi Kepada Putrinya Fatimah Az-Zahra
Dari Abu musa Al-Asy’ari R.A : Rasulullah SAW Bersabda : “ Siapa saja laki laki yang mempunyai anak perempuan , lalu memberinya pendidikan dengan sebaik baiknya , mengajarinya berprilaku terpuji dengan sebaik baiknya, lalu menikahkannya, ia memperoleh dua pahala."

FATIMAH AZ-ZAHRAH, putri Nabi Muhammad ini begitu menghayati pesan ayahandany
a, sehingga ia menjadi wanita agung, pribadinya amat mempesona bagi nabi Muhammad. Kenapa Fatimah Az-Zahara begitu agung pribadinya dan indah hatinya ? Betapa tidak ? ada Dua bibit baik yang berkumpul dalam diri Fatimah Az-Zahra, dari Khadijah dan Nabi Muhammad Saw sendiri. Dipercantik oleh wasiat dan nasihat yang senantiasa dituturkan oleh nabi kepada Fatimah. Ia lakukan , sehingga berbuah perangai yang mulia dan menyejukan. Ada sepuluh nasihat nabi bagi putrinya, FATIMAH AZ-ZAHRAH . bagi kaum wanita layak memaknainya hingga menghayati nasihat ini :

Nasihat Pertama:
“ Ya Fatimah, kepada wanita yang membuat tepung untuk suami dan anak – anaknya, Allah pasti akan menetapkan kebikan baginya dari setiap biji gandum melebur kejelekan, dan meningkatkan derajad wanita itu.

Nasihat kedua:
“ Ya Fatimah, Kepada wanita yang berkeringat ketika menumbuk tepung untuk suami dan anak anaknya, niscanya Allah menjadikan dirinya dengan nereka tujuh buah tabir pemisah.

Nasihat Ketiga:
"Ya Fatimah, tidaklah seseorang yang meminyaki rambut anak-anaknya lalu menyisirkanya dan mencuci pakiannya, melainkan Allah akan menetapakan pahala baginya seperi pahala memberi makan seribu orang kelaparan dan memberi pakaian seribu orang telanjang.”

Nasihat keempat:
“ Ya Fatimah, Tiadalah wanita yang menahan kebutuhan tetangganya, melainkan Allah akan menahanya dari minum telaga kausar pada hari kiamat nanti,

Nasihat Kelima:
" Ya Fatimah, yang lebih utama dari seluruh keutaman diatas adalah keridoan suami terhadap istri, Andaikata suamimu tidak ridho kepadamu, maka aku tidak akan mendoakan mu. Ketahuilah wahai Fatimah, kemarahan suami adalah kemurkaan Allah.”

Nasihat Keenam:
" Ya Fatimah, apabila wanita mengandung, maka malaikat memohonkan ampunan baginya, dan Allah menetapkan baginya setiap hari seribu kebaikan serta melebur seribu kejelekan, ketika wanita terasa sakit akan melahirkan, allah menetapkan pahala baginya sama dengan pahala pejuang di jalan Allah. Jika dia sudah melahirkan kandungannya, maka bersihlah dosa-dosanya seperti ketika dia dilahirkan dari kandungan ibunya, Bila dia meninggal ketika melahirkan , maka dia tidak akan membawa dosa sedikitpun. Didalam kubur akan mendapat pertamanan indah yang merupakan bagian dari taman surge. Dan Allah memberi pahala kepadanya sama dengan pahala seribu orang yang melaksanakan ibadah haji dan umroh, dan seribu malaikat memohonkan ampunan baginya hingga hari kiamat.

Nasihat ketujuh:
“ ya Fatimah, tiadalah wanita yang melayani suaminya sehari semalam dengan rasa senang serta ikhlas, melainkan Allah mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan pakaian yang serba hijau, dan menetapkan baginya setiap rambut padatubuhnya seribu kebaikan. Dan Allah memberikan kepadanya pahala seratus kali ibadah haji dan umroh. “

Nasihat Kedelapan:
“ Ya Fatimah , tiadalah wanita tersenyum di hadapan suaminya, melainkan Allah memandangnya dengan pandangan penuh kasih.

Nasihat Kesembilan:
“ Ya Fatimah, tidalah wanita yang membentangkan alas tidur untuk suaminya dengan rasa senang hati , melainkan para malaikat yang memanggil dari langit menyeru wanita itu agar menyaksikan pahala amalnya, dan Allah mengampuni dosa –dosanya yang terdahulu dan yang akan dating.

Nasihat Kesepuluh:
“ Ya Fatimah, tiadalah wanita yang meminyaki kepala suaminya dan menyisirkannyam meminyaki jenggotnya dan memotong kumisnya, serta memotong kukunya, melainkan Allah member minum yang dikemas indah kepadanya yang didatangkan dari sungai sungai sorga. Allah mempermudah sakaratul mautnya, serta kuburnyan menjadi bagian taman surge. Dan Allah menetapkan baginya bebas dari siksa neraka serta dapat melintasi shirathal-mustaqim dengan selamat.

Baca pula Cinta Seorang Wanita

0 Response to "Ketika Engkau Menjadi Seorang Istri"

Post a Comment