Hampir semua mentor bisnis menasihati baik secara langsung, lewat buku, maupun status bergizinya di media sosial bahwa bisnis yang bertahan lama itu kebanyakan bisnis yang dimulai dari nol.
Banyak contoh pengusaha sukses yang sudah ada di zaman sekarang dan langgeng kerajaan bisnisnya gara-gara mau mulai dari nol.
Bahkan dalam buku Kepemimpinan Jalan Langit yang ditulis oleh Riza Zacharias, pemilik Syaamil Quran, membahas khusus perjalanan bisnis Syaamil di bab khusus "0 Km".
Karena dengan mau mulai dari kilometer nol ini efeknya sangat luar biasa, seperti ketahanan mental, kepemimpinan, dan kecakapan lainnya akan terasa bahkan bisa dikatakan nyaris sempurna.
Banyak hal yang didapat ketika mulai dari nol. Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil. Banyak ilmu yang berharga di setiap perjalanan bisnis.
Dengan demikian maka kesalahan yang pernah dilakukan kemungkinan akan terhindar. Syaratnya, mau berkaca pada setiap step perjalanannya.
Jika tidak mau belajar, jangan salahkan kalau bisnisnya tetap jalan di tempat atau punah di langkah 0 Km.
Ada yang ingin jalan pintas. Dapat modal besar sampai miliar an. Memang di awal kelihatan lancar. Tapi bisa hilang seketika gara-gara kurang ilmu.
Mungkin karena gerogi dapat uang kaget sehingga bingung mau buat apa. Catatan keuangan kacau. Karyawan macet kerja. Gaji nunggak. Hutang di mana-mana. Nauzubillah mindzalik.
Nah bagaimana dengan penyebab omset yang turun drastis
Dalam setiap perusahaan pasti pengen produknya tidak numpuk di gudang, ya kan?Atau pengusaha online yang tidak punya pemasukan selama seminggu. Sehari saja galau kalau gak ngomset, apalagi seminggu 😀
Ini juga butuh dari nol biar merasakan pahitnya.
Siapa sih yang pengen pahit terus?
Maka pengusaha mestinya pelajari, kenapa bisa omsetnya turun.
Yang saya tahu, kenapa omsetnya bisa turun karena sudah tidak sejiwa dengan bisnisnya.
Efeknya, asal-asalan saja. Promosi jarang, bahkan tidak pernah. Produk sendiri saja sudah lupa apa saja. Nyatet stok ogah. Ngelist pelanggan dan pembeli tidak pernah.
Bagaimana ada yang tau produknya kalau promosi saja tidak pernah. Tidak mungkin ada yang beli kalau sang penjual diam saja.
Nyatet juga penting. Seperti perawat di rumah sakit pasti nyatet keadaan pasien. Apakah pasien sakit parah atau ringan dan boleh pulang.
Begitu juga catatan dalam bisnis, sangat penting buat ketahui kesehatan bisnisnya. Apakah sedang sakit, sekarat, atau wafat. Mudah-mudahan sehat selalu ya kondisi bisnisnya. Aamiin 😀
Cek juga keadaan produk. Jangan sampai ada yang mengecewakan pengguna. Satu saja yang kecewa kalau orangnya heboh, bakal merusak ekosistem bisnis.
Mungkin juga pernah alami, konsumen pindah ke lain hati. Ada apa?
Bisa jadi karena slow motion responnya. Lambat ngirim barang dan hal lain yang bikin kapok.
Jika di antara masalah di atas ada pada bisnis Anda, saya sarankan segera taubat 😀
0 Response to "Omset Menurun Drastis? Mungkin Ini Penyebabnya"
Post a Comment