Misalkan aktivitas yang baru ini adalah penunjang untuk bisa lulus ujian sekolah dengan mudah. Tetapi sayangnya tiba-tiba rasa tidak semangat datang. Seharusnya semakin giat belajar dengan cara mengikuti program-program bimbingan belajar, malahan yang dikerjakannya adalah memperbanyak main game, nonton, dan mejeng. Sedangkan cita-citanya ingin bisa melanjutkan ke sekolah favorit yang menuntut hasil ujian yang terbaik.
Waktu ujian sebentar lagi, tapi semangatnya kendur dan loyo. Penyebabnya ada banyak dan di bahas satu per satu di halaman ini.
Penyebab-penyebab ini berdasarkan sumbernya terbagi menjadi dua yaitu penyebab dari dalam diri dan di luar. Untuk penyebab dari dalam yang pertama adalah cita-cita.
Orang yang tidak punya kemamuan atau cita-cita pasti semangatnya mudah patah. Dia melakukan pekerjaannya tanpa tujuan yang jelas sehingga yang dikerjakan asal-asalan dan tidak memperhatikan hasilnya. Misalkan seseorang yang memiliki cita-cita menjadi seorang dokter, dia akan giat belajar memperdalam ilmu yang menunjang ilmu kedokteran seperti matematika dan IPA. Orang yang tidak meiliki cita-cita pasti harapannya juga rendah biasanya adalah ingin dapat ijazah saja, habis itu kerja dan tidak tahu mau kerja di mana juga tidak jelas, yang penting dapat pekerjaan.
Yang kedua yaitu mudah menyerah. Orang semacam ini kerjanya mengeluh saja. Yang dia lihat hanyalah kekurangan dalam dirinya tanpa memandang potensi yang dia miliki. Dia berusaha mencari banyak alasan untuk tidak melaksanakan suatu pekerjaan yang dianggapnya berlawanan dengan kemampuannya. Hidupnya selalu merasa lemah dan semangatnya pergi entah kemana.
Yang ketiga yaitu memiliki cita-cita yang terlalu muluk-muluk. Cita-cita yang tidak realistis ini pastinya sangat tidak mungkin dapat diraih. Inilah yang membuat tidak semangat yaitu ketika cita-cita yang melampaui batas ini tidak dapat diraih. Ini menjadi senjata dia untuk mundur.
Yang keempat adalah kurang bertakwa. Artinya sudah tidak pede dan merasa susah memenuhi kebutuhan hidup sehingga melangkahi cara-cara yang dilarang oleh aturan norma masyarakat dan agama dan tidak semangat lagi menjalankan kehidupannya untuk melakukan hal-hal yang baik. Setelah mengerjakan yang haram itu malah membuat hatinya tidak tenang sehingga muncul rasa putus asa dan semangatnya pun hilang tanpa kisah.
Selain faktor dari dalam juga ada faktor dari luar yang mengakibatkan turunnya semangat. Penyebab yang pertama adalah hilangnya kepercayaan dari orang lain. Hilangnya kepercayaan ini mengakibatkan dirinya sudah tidak bernilai lagi di lingkungannya. Hal ini bisa mengakibatkan orang ini menyendiri dan merasa menjadi orang paling hina. Padahal dia masih punya banyak nilai lainnya di dalam dirinya.
Faktor selanjutnya yaitu tidak adanya motivasi. Orang yang sudah putus semangat pasti membutuhkan motivasi. Makanya sangat buruk bagi orang yang ingin terjaga semangatnya kemudian dia senang menyendiri. Mana mungkin semangat diperoleh dengan cepat tanpa ada orang yang memberikan inspirasi kepadanya.
Kurang rekreasi juga menjadi penyebab menurunnya semangat. Bayangkan orang yang kerja siang malam tanpa istirahat dan hiburan pastinya selain tua di jalan juga akan gila di jalan. Otaknya diperas dan diputar sampai panas. Jika terus-terusan seperti itu, orang ini akan menurun semangatnya dengan diawali turunnya kesehatannya.
Itulah beberapa penyebab menhilangnya semangat yang sering terjadi pada diri kita maupun orang-orang di sekitar kita. Semoga tulisan ini membantu Anda mengenali penyebab yang dapat menghilangkan semangat sehingga dapat menghindari penyebab tersebut dan semangat yang dimiliki semakin kuat dan bertambah sehingga cita-cita yang diharapkan bisa diraih dengan mudah.
0 Response to "Penyebab Hilangnya Semangat"
Post a Comment