Rahasia Cara Cepat Menjadi Penulis

Menjadi seorang penulis memang bisa instan. Seperti mie instan yang kalau diseduh pakai air panas bisa langsung melar dan bisa dikonsumsi. Jadi penulis instan harus ada pemanasnya. Apakah pakai air panas juga? Tentu bukan itu maksudnya. Menjadi penulis yang instan yang selalu semangat. Semangat ini ibaratkan panasnya dan pemanasnya disebut dengan motivasi.

Motivasi ini dapat kita peroleh dari apasaja. Misalkan kita diberi tugas oleh guru untuk membuat makalah. Kemudian guru tersebut meminta kita membuat makalah secara mandiri tanpa copy dan paste. Yang melanggar maka nilainya dijamin di bawah KKM. Selanjutnya batas pengumpulan cuma tiga hari saja. Bagi yang terlambat akan dikurangi nilainya setiap harinya.

Baca: Cara Meningkatkan Semangat Menulis

Tentunya jika kita dihadapkan dengan masalah ini pasti akan secepat kilat mengerjakannya. Mungkin tidak dalam hitungan hari selesai. Beberapa jam saja juga bisa menyelesaikan tugas tersebut. Tidak masalah jika itu dapat membantu kita lebih mahir menulis dan menguasai materi pelajaran. Saat itulah kita bisa menjadi penulis yang instan tapi penuh perjuangan.

Memang tidak menjamin 100% benar semua materinya yang dituliskan. Tata bahasanya juga mungkin masih kacau. Tapi itu tidak perlu dikhawatirkan. Mungkin guru hanya ingin melihat kesungguhan muridnya saja. Tidak semua makalah guru tersebut membacanya. Membaca juga hanya untuk ngecek apakah masih ada yang melakukan plagiat. Jika ditemukan maka keputusan awal (dijamin nilainya di bawah KKM) akan diambil oleh guru tersebut.

Yang membuat seseorang menjadi penulis instan adalah ketika harus segera membalas surat dari seseorang yang dicintai. Misalkan seorang suami kepada istrinya. Zaman dulu belum ada teknologi seperti sekarang. Sehingga untuk curhat atau bertukar kabar harus via pos.

Cara Cepat Menjadi Penulis
Sang suami dengan mendadak puitis menuliskan surat kepada istrinya ketika dia harus bertugas jauh di tanah rantau. Sangat lama dia bertugas sehingga dia sangat merindukan istrinya dan anaknya juga keluarga besarnya. Semua ditanyakan dan semua dikabarkan oleh sang suami.

Begitu pula istri, menggambarkan kerinduannya kepada suami nun jauh di sana. Berharap suaminya ini tetap dalam lindungan Allah. Bahasa kerinduan yang membuat suami semakin rindu. Selain itu semangat bekerja pun akan meningkat.

Coba perhatikan mereka saling kirim pesan seperti itu, berapa lama mereka menulis? Pasti semalam juga selesai. Besoknya langsung dikirim ke kantor pos. Esoknya surat tersebut diterima dan dibaca kemudian ditulis balasan suratnya di malam hari. Esoknya dikirimkan lagi balasan suratnya, dan seterusnya.

Ada lagi cara menjadi penulis instant?

0 Response to "Rahasia Cara Cepat Menjadi Penulis"

Post a Comment