Cara Mudah Mengakhiri Hama Tikus Ramah Lingkungan

Tikus adalah salah satu hewan pengerat yang termasuk mamalia berusia tidak lama, hanya 3-5 tahun saja. Untuk itu tikus diberi kelebihan dapat beranak hingga belasan ekor dalam satu kali melahirkan. Kelebihan tersebut diberikan oleh Allah agar tetap terjaga kelestariannya dan agar seimbang ekosistem yang ada di muka bumi ini.

Tikus hewan yang lucu. Ada kalangan tertentu yang menjadikan tikus sebagai binatang peliharaan. Tikus diperlakukan seperti keluarga sendiri. Ia diberi keperluannya seperti rumah, tempat tidur, makan, minum, dan tempat bermain, bahkan dibuatkan pakaian ukuran kecil untuk binatang tersebut.

Tikus diperjual-belikan di pasar. Ada yang memang tujuannya sebagai binatang kesayangan, ada pula dibedayakan sebagai makanan binatang karnivora, seperti untuk makanan ular.

Cara ternak tikus juga sangat mudah. Cukup sediakan kandang yang dilengkapi tempat tidur, makanan, dan minuman serta pasangannya. Tidak lupa dijaga pula kebersihannya agar tikus tumbuh sehat dan keturunannya pun terjaga kualitasnya. Makanannya pun mudah, apapun makanan manusia, tikus pun menyukainya. Karena tikus termasuk binatang pemakan segala (omnivora). Namun lebih disarankan untuk memberikan makanan yang sesuai, seperti diberi makan pelet dan sesekali diberi makan buah atau sayur. Hal ini diberikan agar makanan yang sesuai dengan habitatnya tidak terlupakan.

Namun di kalangan petani padi, tikus menjadi hewan yang menjengkelkan. Tikus memotong batang tanaman padi yang baru ditanam oleh petani. Sampai semua satu petak sawah, batang padi terlihat berserakan dalam keadaan terpotong dan terapung di tengah sawah. Inilah yang menjadi penyebab gagal pertaniannya.

Banyak petani stres memikirkan hal ini. Mereka bersama-sama bersepakat untuk berburu tikus. Sampai satu hari mereka mendapatkan ratusan tikus. Peristiwa ini terus berulang pada musim tanam berikutnya.

Tikus-tikus ini hanya memakan batang padi yang masih muda saja. Sedangkan batang padi yang sudah tua tidak dimakan. Pada usia tanam ketika batang padi mulai membesar maka hama lainnya akan datang dan hama tikus berkurang.

Banyak upaya untuk menangani hama tikus ini. Namun sayangnya usaha mereka tidak mempedulikan keseimbangan ekosistem. Mereka membantai tikus-tikus tanpa memandang sisi yang lainnya. Diantaranya menggunakan umbi gadung. Umbi gadung merupakan tumbuhan yang efektif untuk mengendalikan hama tikus. perlakuan rodentisida gadung blok dan beras yang dicampur ekstrak gadung lebih efektif dalam menarik tikus untuk mengonsumsi dibandingkan dengan umpan ekstrak gadung dengan konsentrasi 25%.

Ada pula yang memakai rempah-rempah. Rempah-rempah juga efektif sebagai repelen pada tikus. Pada pengujian repelensi di arena, campuran dari cabai rawit merah, bawang putih dan merica merupakan repelen yang efektif untuk mengusir tikus, sedangkan untuk perlakuan di laboratorium bawang putih merupakan repelen yang paling efektif.

Selain itu ada pula yang menggunakan perangkap. Penggunaan perangkap untuk pengendalian tikus rumah pada habitat pemukiman merupakan metode yang sederhana mudah untuk diaplikasikan dan aman serta tidak berisiko terhadap lingkungan.

Walaupun ada yang tidak menggunakan zat perusak lingkungan, tetap saja di sana ada proses pemberantasan tikus. Maka dari itu saya ajukan solusi Cara Mudah Mengakhiri Hama Tikus Tanpa Bahan, Kimia Hemat Biaya, Tanpa Membunuh.

Saya garisbawahi bahwa setiap hewan memiliki kebutuhan makan. Jika tidak ada makanan maka hewan akan mencari makanan. Apapun yang dia temukan dan dianggap makanan maka akan dimakan. Racun saja dimakan apalagi makanan kesukaannya.

Maka dari itu solusi agar tetap terjaga ekosistem dengan Cara Mudah Mengakhiri Hama Tikus Tanpa Bahan, Kimia Hemat Biaya, Tanpa Membunuh ialah berikan makanan kepada mereka. Ingatlah bahwa hewan butuh makan maka berikan mereka makan. Semoga setelah diberi makan, mereka tidak mengganggu sumber makanan para petani.

Tanamlah apa yang bisa mereka makan, seperti menanam ubi di galeng, di pinggir-pinggir petak sawah. Biarkan ubi tumbuh banyak. Ambil seperlunya saja jika dibutuhkan. Niatkan karena Allah untk memberi rezeki kepada mahluk Allah ini. Semoga setelah diberikan jatah makan, tikus-tikus ini tidak lagi menyerang tanaman pokok para petani. Cara ini telah dilakukan oleh masyarakat pegunungan dalam mengatasi hama tikus.

Demikian Cara Mudah Mengakhiri Hama Tikus Tanpa Bahan, Kimia Hemat Biaya, Tanpa Membunuh


0 Response to "Cara Mudah Mengakhiri Hama Tikus Ramah Lingkungan"

Post a Comment