Ketika yang dipilih itu kebaikan tentunya yang dikerjakan adalah kebaikan dan niscaya akan mendapatkan imbalan berupa pahala. Ketika yang dipilih itu berupa keburukan maka pasti yang dikerjakan adalah keburukan pula maka balasannya pasti berupa dosa.
Setiap manusia ada yang berlomba-lomba untuk mendapatkan pahala dengan amalan shalehnya. Ada pula manusia yang berlomba-lomba meraih sesuatu yang berakibat mendapatkan dosa dengan amal buruknya.
Baca: Agar Segala Ibadah Diterima oleh Allah Subhanahu wa ta'ala
Namun ada yang telah banyak berbuat amal shaleh kemudian terhapus pahalanya karena sesuatu yang ringan. Ada juga yang telah banyak beramal buruk lalu terhapus dosanya karena amalan yang sederhana.
Ada kisah seseorang masuk neraka karena seekor lalat. Ada seseorang masuk neraka karena seekor lalat. Ada kisah seorang pelacur karena berbuat baik kepaa seekor anjing lalu dia masuk surga. Ada kisah seorang wanita karena menyiksa seekor kucing lalu dia masuk neraka.
Ada kisah seseorang yang membawa pahala banyak namun ternyata habis seketika karena pernang menganiaya orang lain. Ada kisah pemuda yang telah membunuh 100 orang, karena kesungguhannya bertaubat lalu dia dimasukkan ke surga.
Ada kisa ahli sedekah. Dia senqng berbuat baik kepada sesama. Namun karena dia menyebut-nyebutnya maka terhapus pahalanya. Ada ahli puasa, semua puasa sunnah dan wajib dilaksanakan namun karena tidak pandai menjaga perkataannya dia tidak mendapatkan pahala.
Ada kisah seseorang yang mendapatkan kenikmatan di alam kuburnya, padahal dia tidak pernah beramal banyak namun dia mendapat kenikmatan yang banyak sehingga membuat dia merasa tidak pantas memperolehnya. Hal ini disebabkan dia telah berhasil mendidik anaknya sehingga anaknya menjadi anak yang shalih dan selalu mendoakan orangtuanya.
Insya Allah kisah-kish tersebut ada sebagian yang sudah ditulis di pusat semangat. Untuk kisah yang lainnya insya Allah akan dibahas di sini di kesempatan selanjutnya.
0 Response to "Penggugur Dosa Vs Penggugur Pahala"
Post a Comment