Pemuda Idaman Dirindu Surga

Semua pemuda di jagat raya ini semuanya pasti menginginkan mendapat predikat pria idaman (pemuda idaman). Biasanya kriteria pemuda idaman ini sangat bervariasi sesuai versi masing-masing, mulai dari ketampanan, pakaian keren, gaya rambut, prilaku, gaya bicara, punya penghasilan tetap, prestasi selangit, serta memiliki berbagai kepribadian yaitu mobil pribadi, rumah pribadi, motor pribadi, semuanya milik pribadi.

Berikut ini adalah salah satu kriteria seorang pemuda idaman
“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu.” (QS. al-Hujurât [49]: 13)

Ada Beberapa Contoh Pemuda Idaman
Sobat pembaca pasti sudah tahu sahabat nabi yang satu ini. seorang pemuda muslim yang jadi duta pertama guna membuka dakwah pertama kalinya di Madinah. Beliau dibesarkan di tengah keluarga quraisy terkemuka. Wajahnya tampan, hidupnya mewah, serba kecukupan, dan selalu menjadi bintang di tempat-tempat pertemuan. Dia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki orang lain pada waktu itu. Dia selalu memakai minyak wangi tersendiri yang wanginya ketika ia sudah jauh satu kilometerpun masih tetap tercium. Sampai-sampai orang yang mencim harumnya mengatakan “pasti barusan dia lewat sini”. Wajar saja kalau beliau menjadi buah bibir gadis-gadis Mekkah. Siapa lagi kalau bukan Mush’ab bin Umair, Beliau memang keren, tapi lebih keren lagi ketika beliau meninggalkan kehidupannya yang glamour agar bisa memeluk Islam. Sampai Rasulullah saw. berkata: “Dahulu saya lihat Mush’ab ini tak ada yang mengimbangi dalam memperoleh kesenangan dari orangtuanya, kemudian ditinggalkannya semua itu demi cintanya kepada Allah dan rasul-Nya.”
Selain Mush’ab, ada sahabat Ali bin Abi Thalib r. a. Salman Al-Farisi, Abdullah Bin Mas’ud, Zaid Bin Tsabit, dan masih banyak sahabat Rasulullah saw. Yang tidak diragukan lagi kelayakannya sebagai pemuda idaman.

Siapa bilang Islam tidak mendukung agar para pemuda muslim tampil keren. Ya tentunya harus sesuai dengan ketentuannya. Sebenarnya tidak sulit menjadi pemuda idaman. Tidak harus hidup mewah apalagi hidup susah. Yang penting kita tahu makna dari idaman itu. Idam mengandung arti harapan, maka idaman berarti sesuatu yang diharapkan. Tidak usah menjadi orang lain, cukup dengan menjadi diri sendiri yang senantiasa meningkatkan keimanan, ilmu, keterampilan, kecakapan, serta berwawasan luas. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua insan di dunia ini tidak akan menolak fitrahnya yang selalu menghendaki kebaikan serta senantiasa tunduk dan patuh kepada aturan-aturan Allah swt.

Pembukaan

BAB 1 - BAB 2 - BAB 3 - BAB 

BAB 5 - BAB 6 - BAB 7

BAB 8 - BAB 9

Tweet