John Wood, Room to Read

Setelah donasi itu, tahun 2001 bersama 2 rekannya, ia mendirikan apa yang disebut _Room to Read_. Teman-temannya adalah Dinesh Shrestha dan Erin Ganju.

 Karena latar belakang pekerjaannya adalah global maka dengan segera mereka mengubah aksi sosialnya menjadi berskala global juga, tak hanya membantu masyarakat sekitar Himalaya di negeri Nepal itu.

Mereka langsung beroperasi di 10 negara di benua Asia dan Afrika. Tercatat negara-negara tersebut adalah Bangladesh, Cambodia, India, Laos, Nepal, Africa Selatan, Sri Lanka, Tanzania, Vietnam sampai Zambia.

Program mereka sebenarnya cukup sederhana. Yaitu mengembangkan kemampuan membaca dan kebiasaan membaca (reading habit) di kalangan anak-anak sekolah dasar serta _support_ atau mendorong anak-anak perempuan untuk bisa berkompetisi.

2 negara yang banyak penganut hindu yaitu India dan Nepal
4 negara yang banyak penganut budha
2 negara yang banyak penganut kristen: Afrika Selatan dan Zambia
Serta 2 negara yang banyak penganut islam: Bangladesh dan Tanzania
Meninggalkan pekerjaan global membuat Wood memiliki jaringan donatur global. Siang malam ia bekerja keras antar negara dan bahkan antar benua: membangun administrasi, merekrut tim, menjual program sampai menggalang dana donasi... 🏍🏍
Kerja kerasnya belasan tahun berbuah, menurut wikipedia, sampai awal 2016, Room to Read telah memimpin proyek pembangunan infrastruktur lebih dari 2,400 sekolah, membuka lebih dari 18,000 perpustakaan dengan 16 juta buku, dan menerbitkan lebih dari 1,200 buku bacaan anak-anak dengan bahasa dan penulis lokal.

Juga ada lebih dari 37,000 anak perempuan yang mendapat manfaat pada program organisasi pendidikan perempuan.

Banyak bergaul, silaturahim and organisasi, InsyaAllah banyak saudara, menjadi salah 1 cara untuk saling mengenal ... Tentu sangat cocok untuk para pegiat sosial, aktifis organisasi dan para penjelajah dunia.

Terutama bagi aktifis sosial.  Buku ini berkisah tentang bagaimana ia berinteraksi dengan masyarakat miskin atau terbelakang. Serta bagaimana ia merespon kondisi itu sungguh menarik untuk diambil pelajarannya.

Juga langkah-langkahnya dalam membangun dukungan serta melakukan penggalangan dana.
Bagi aktifis organisasi buku ini banyak mengajarkan bagaimana cara membangun tim, dinamikanya serta trik suksesnya. Juga bagaimana ia merekrut partner yang tepat serta bagaimana menyusun rencana kerjanya. Sungguh sensasional!

Dan terakhir ...

Lalu mengapa untuk penjelajah dunia?  Karena si John Wood beraktifitas lintas dunia, maka latar belakang kisah di buku ini sungguh travelling banget. Apalagi pada perintisan pembukaan kantor-kantornya di negara-negara berkembang, terutama situasi Himalaya yang cukup memenuhi banyak cerita halaman-halaman buku ini.



0 Response to "John Wood, Room to Read"

Post a Comment