Laris Manis Tanpa Jualan

Sudah, jangan capek-capek jualan. Jualan butuh tenaga banyak. Teriak-teriak modalnya juga banyak. Buat beli bensin juga jajan. Jualan malah lebih banyak pengeluaran daripada penghasilan penghasilan.

Sudah berapa lembar brosur ditebar? Sudah berapa banyak bayar jasa iklan?
Yang beli masih bisa dihitung jari.

Itu normal, ya. Yang namanya jualan pasti ada untung ruginya. Tapi mestinya harus mau putar otak, cari cara supaya bisa laris tanpa harus keluar banyak modal dan tenaga.

Pada prinsipnya sih masih jualan. Tapi jualannya itu tidak tampak seperti jualan. Tidak nyuruh orang beli dagangannya. Makanya tulisan ini saya beri judul Jualan Laris Tanpa Jualan.

Cara jualan seperti ini disebut Covert selling. Cara jualan terselubung. Cara jualan yang tidak menunjukkan bahwa kita sedang jualan. Jadi bingung kan?

Coba bedakan dua cara jualan berikut:

Contoh 1
Hijab syar'i terbuat dari bahan berkwalitas dengan harga hemat di bawah 200K. Order segera, stok terbatas! (Pasang gambar sambil tag-tag)

Contoh 2:
Alhamdulillah. Hijab syar'i ini sudah terjual 20 kodi dalam sehari. Sekarang masih ready. Boleh tanya-tanya ke nomor ini ya... (pasang foto profil)

Coba, lebih nyaman yang mana?

Harus disadari, Facebook itu adalah media sosial bukan pasar. Jadi kalau terlalu sering jualan bakal tidak baik imagenya. Sering sharing-sharing saja ya, di dalamnya selling-selling, setelahnya ada yang calling-calling, clossing-clossing, dan shopping-shopping.

Tweet