Tips Closing

Jualan itu penting dan tentunya harus bisa closing. Tanpa closing, jualan jadi tidak penting. Maka jualan harus bisa closing. Kalau sudah bisa closing, ini yang paling penting. Jadi buat apa jualan kalau tidak closing?

Bohong kalau ada yang bilang dia tidak bisa jualan. Orang yang pandai ngegombal bisa jadi penjual yang ulung. Suami yang bisa merayu isteri, ini pasti bisa juga jualan. Sebab yang namanya jualan tidak lepas dari merayu dan cari perhatian.

Ada yang bilang jualan bisa dengan cara membuat orang baper dulu. Setelahnya dikasih balon terus bapernya hilang. Bisa dengan cara membuat orang lapar dulu, baru kemudian nawari makanan.

Ada yang suka update info di medsos. Dia bikin kepo/ pengen tahu/ penasaran yang ujungnya nawari solusi dengan disuruh pakai sesuatu. Sesuatunya itu dari mana? Beli dong ke saya. Update foto makanan yang bikin ngiler. Jadi banyak yang ngantri. Terus antrian panjang difoto juga lalu diupload di medsos. Jadi tambah bikin kepo lagi pastinya.

Belum lagi kalau didatangi orang terkenal dan difoto lagi pakai sesuatu itu, kemudian diupload di medsos. Jadi tambah kepo lagi.

Jualan buat apa kalau tidak closing. Perbanyak cara closing, tapi ada yang perlu diperhatikan ketika ngiklan. Ada beberapa yang membuat gagal closing:

1. Tidak tahu produk
2. Tembak Langsung
3. Brutal Market

Tweet